Seorang financial analyst memiliki tugas besar untuk memonitoring, menganalisis hingga mengevaluasi hasil laporan keuangan secara detail yang berujung kepada keputusan bisnis.

Secara garis besar, inilah tugas yang harus dilakukan oleh seorang analis keuangan (financial analyst) :

●       Melihat dan menganalisis perkembangan tren keuangan di pasar saat ini.

●       Melakukan penelitian serta analisis laporan keuangan perusahaan baik di masa lalu maupun saat ini.

●       Mengumpulkan data dan informasi perusahaan secara keseluruhan untuk dilaporkan kepada manager.

●       Menganalisa proses keuangan bisnis yang lebih baik, seperti perubahan anggaran hingga peningkatan modal.

●       Mengoptimalkan rencana komersial jangka panjang dengan berkonsultasi bersama tim manajemen terkait.

●       Mengembangkan inisiatif dan kebijakan demi peningkatan pertumbuhan keuangan perusahaan.

Melihat dari tanggung jawabnya yang cukup beresiko, profesi ini mengharuskan kandidatnya memiliki kriteria tertentu. Tak hanya lihai dalam urusan pengelolaan angka, mereka diharuskan memiliki wawasan luas sehingga bisa memberikan rekomendasi atau solusi terbaik untuk perusahaan.

Meski begitu, tak sedikit orang yang tertarik untuk berkecimpung di profesi ini. Apalagi dengan jenjang karir yang cukup menjanjikan, sehingga persaingannya pun cukup ketat.

Tertarik untuk mencoba profesi ini? yuk, ketahui skill-skill yang wajib kamu miliki berikut ini!

1. Keahlian Penelitian Kuantitatif

Tugas utama seorang financial analyst adalah menganalisis perkembangan hingga yang merugikan perusahaan. Analisa disini dilakukan menggunakan penelitian berbasis kuantitatif.

Dengan bergelut di profesi financial analyst, kamu akan selalu berhadapan dengan angka terutama saat melakukan pengelolaan data. Oleh karena itu, kandidat harus memiliki kemampuan khusus dalam perhitungan kuantitatif.

2. Kemampuan Problem Solving

Selain pengolah data yang handal, seorang financial analyst harus memiliki keahlian problem solving. Mereka harus mampu memiliki pola pikir analitis dan berpikir secara kritis.

Seperti yang kita tahu, sektor keuangan pasti memiliki banyak risiko dan masalah yang bisa dialami kapan saja. Inilah tugas financial analyst untuk bisa membaca situasi dan memecahkan segala permasalahan yang dialami oleh perusahaan.

3. Kemampuan public speaking

Hal terpenting bagi seorang financial analyst adalah kemampuan komunikasi yang handal. Nantinya, mereka diharuskan untuk menyampaikan analisa dan perencanaan bisnis kepada jajaran direktur dan pihak-pihak terkait. Mereka harus bisa menyampaikan seluruh hasil penelitian yang sudah dilakukan dengan sebaik mungkin supaya meyakinkan para atasan.

Tak jarang orang yang memiliki kemampuan public speaking di atas rata-rata yang akhirnya menjalani karir sebagai seorang financial analyst.

4. Memiliki wawasan yang luas

Terakhir, kemampuan wawasan juga tak kalah pentingnya. Seorang analis keuangan harus dapat meramalkan atau memprediksi sektor keuangan perusahaannya di masa depan. Selain itu, mereka harus bisa menganalisis tren dan identifikasi pola masa depan sehingga bisa menghindari resiko kerugian di kemudian hari.

Salah satu cara untuk memperdalam skill yang satu ini adalah dengan memperbanyak referensi buku tentang keuangan perusahaan, membaca berita-berita terkait sektor keuangan perusahaan saat ini, hingga menjalin koneksi dengan pihak-pihak terkait profesi ini untuk memperdalam ilmu keuangan.

Itulah skill-skill yang wajib dimiliki oleh seorang analis keuangan untuk bersaing di tengah industri bisnis yang kian berkembang saat ini. Jika kamu tertarik untuk melanjutkan karir di bidang ini, yuk perdalam skill yang kamu miliki!